Minggu, 07 September 2014

Sound Recording Tutorial

http://www.youtube.com/watch?v=xvDEAQT8aBU

OPERATING BOOM POLE

Shotgun mengambil pola yang sangat terarah.
Pola mengambil bervariasi tergantung microphone yang digunakan. Demikian posisi microphone harus menyesuaikan.
Idealnya, posisi microphone harus diposisikan diatas dan sedikit didepan subjek:menunjuk pada mulut atau daerah tenggorokan di sudut 45 derajat yang jaraknya hampir terjangkau subjek.
Jauh lebih nyaman untuk memegang tiang booming dengan menahan/menopang pada bahu.
Jangan batasi diri anda, posisi tidak penting jika anda dapat bertahan merekam suara yang diinginkan dengan bersih. 

SETIING WIRELESS LAVALIER MIC

Pola mengambil suara menggunakan lavalier dapat dilakukan dari segala arah. Biasanya lavalier microphone terpasang pada pakaian melekat pada tubuh di dada. Lavalier Microphone biasanya terletak terbalik untuk mencegah nafas bermunculan.

TRANSMITTER

Lavalier microphone terhubung dengan transmitter yang melekat pada pakian subjek. Transmitter dan lavalier microphone tersembunyi tergantung situasi, skenario dan pakaian subjek.

RECEIVER

Transmitter nirkabel mengirim sinyal ke penerima. Penerima mentransfer suara yang \ ditangkap dengan mixer / recorder melalui kabel. Pemancar dan penerima harus diatur pada saluran dan tingkat frekuensi urutan yang sama untuk menyambung.

SOUND MIXER/RECORDER

Untuk rekaman film frekuensi yang ditangkap adalah pada 48.0 kHz dan untuk rekaman musik frekuensi yang ditangkap adalah pada 44.1 kHz. Tingkat sensivitas suara yang direkam dapat diatur dengan gain dan pengaturan tingkat. Lebih baik untuk mempertahankan tingkat audio sekitar -12 sampai -6 dB. Jangan bergantung pada headphone karena tidak memungkinkan anda untuk mendengar bagaimana benar-benar terdengar, gunakan untuk koordinasi. Gunakan untuk koordinasi yang lebih baik.